Pagi ini, seperti biasa aku berangkat ke sekolah. Jam 07.00 wib, di perjalanan tak ada masalah berarti, hanya saja indikator bensin menunjukkan garis kelap-kelip, tanda minta diisi. Hingga sampai di Susukan, aku memutuskan untuk isi bensin. Saat isi itulah, seseorang memberi tahu kepadaku bahwa ada oli yang menetes dari motorku. Dicek, ternyata benar, oli menetes. Sehubungan aku masih trauma pasca turun mesin yang diakibatkan oli kering, aku segera mencari bengkel terdekat. kebetulan di daerah itu, ada bengkel yang baru saja buka, namanya Bengkel Firman, letak samping Polsek Susukan.
Tukang bengkel tanya tentang masalah motor. Aku jawab,"Olinya bocor, Pak. Mungkin perlu dikencangkan bautnya." Atau, "mungkin juga olinya kebanyakan," tambahku.
Aku teringat, kemarin pagi aku nambahin olinya agar tidak kurang. karena maklum, hampir dua bulan, motor belum ganti oli. Padahal sehari-hari jarak yang kutempuh sekali berangkat sejauh 80 km. jadi kalau pulang pergi, total jarak tempuh 160 km. Cirebon - Indramayu, guys!
Tukang bengkel segera paham dengan penjelasanku barusan. Tempat saringan yang letaknya diatas rantai, segera dibuka, ternyata sudah dipenuhi dengan oli. Tempat tersebut akhirnya dibersihkan, kemudian ganti oli baru. Dan selesai dech...
Ternyata nambahin oli supaya tidak kering ada ukurannya, guys, tidak asal tambah saja, yang nyatanya harus ke bengkel untuk membersihkan sekaligus ganti oli. Wah, ini namanya pengen irit jadi orot...
Jadikan pelajaran ya Guys, semua itu ada ukurannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar